Selasa, 05 Januari 2010

tetaplah Termotivasi Tanpa Perlu Dipuji

Saya sering tambah termotivasi jika setelah belajar kemudian berprestasi dan prestasi saya itu mendapat penghargaan yang mungkin dalam bentuk hadiah, piala, gelar seperti juara kelas, dan sebagainya. Dulu saya masih ingat ketika kenaikan dari kelas 1 ke kelas 2 waktu SMP dapat rangking tiga. Ayah dan ibu saya bangga sekali, saya dapat merasakannya. Itu juga penghargaan bagi saya. Setelah itu saya termotivasi belajar lebih giat, eh waktu kenaikan kelas berikutnya malah jadi rangking 1 :) Rupanya penghargaan, pujian, hadiah dan sebagainya memang sanggup menjadikan motivasi belajar meningkat.

Akan ada waktunya ketika prestasi kita biasa saja, baik dalam belajar atau dalam pekerjaan bahkan bisnis. Bahkan tak mustahil kita prestasi kita sedang sangat buruk. Nah, dalam kondisi seperti ini biasanya jarang bahkan hampir pasti kita tak akan dapat penghargaan. Sebaliknya malah bisa diomelin, hehe.. Jika ini yang sedang terjadi maka kita sebaiknya memang pandai bermain rasa. Rasakan saja seakan-akan kita sedang sangat berprestasi. Kemudian termotivasilah dengan cara yang sama seperti diatas tadi. Biasanya kedepan kita akan sanggup memperbaiki prestasi yang buruk tersebut.

Dalam menjalankan bisnis internet misalnya, apalagi kalau kita masih pemula, siapa pula yang akan memuji? Sebaiknya kita tetap termotivasi walaupun tak satu orangpun yang memuji, agar kita berprestasi. Ya toh? Ya kan?

Tidak ada komentar: