Lailatul Qadar

Malam ini merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh umat Muhammad, yaitu malam kemuliaan dan penghormatan bagi ummat yang agung lagi terpuji ini. Allah telah menyinggung mengenai keutamaan ummat ini didalam  kitab-Nya yang memberi penjelasan yang nyata, dimana Allah berfirman:

 “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (Yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.  Sesungguhnya kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul.(QS.Ad-Dukhaan: 3-5).

Dia juga berfirman :

“Sesungguhnya Kami telah menurunkanya (ai-Quran)pada malam kemulyaan. Dan tahukah kamu apa malam kemulyaan itu? Malam kemulyaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada ijin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”(QS.Al-Qadr:1-5).

Disebut lailatulQadar karena ia merupakan malam yang mulia lagi agung, yang padanya Allah menetapkan apa yang terjadi dalam satu tahun mengenai masalah-masalah yang bijak.

Para ulama menyebutkan beberapa keutamaan lailatul Qadar, yang diantaranya adalah:

1.       Bahwa Allah telah menurunkan al-Quran pada malam itu.

2.       Malam itu lebih baik daripada seribu bulan.

3.       Turunya para Malaikat pada malam itu .

4.       Banyaknya keselamatan pada malam itu dari adzab.“Malam penuh keselamatan”

5.       Mengenai keutamaannya, Allah Ta’ala menurunkan satu surat penuh yang di baca sampai hari kiamat.

Sudah pasti malam itu berlangsung pada bulan Ramadhan, pada sepuluh terakhir dari bulan tersebut, yakin pada hari-hari ganjil. Hal tersebut didasarkan pada apa yang di riwayatkan oleh’Aisyah, dimana dia berkata: ”Rasulallah bersabda:  ‘Carilah lailatul Qadar pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan ‘’’

     

Juga apa yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah : “Carilah Lailatul Qadar pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir (dari bulan Ramadhan).’’

       

Disunahkan untuk melakukan qiamul lail, banyak memanjatkan do’a, istigfar, dan sadaqoh, karena Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat agung .

Hal tersebut telah di tunjukan oleh hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah, dia berkata: “Rasulullah bersabda: 

‘Barang siapa mengadakan qiyam (shalat tahajjud)pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan pengharapan pahala, maka akan diberikan ampunan atas dosanya yang telah lalu.”

Allah telah menyembunyikan ilmu tentangnya (waktu munculnya Lailatul Qadar)dari hamba-hamba-Nya sebagai rahmat bagi mereka dan mencarinya pada malam-malam yang penuh kemuliaan itu dengan shalat, dzikir dan do’a. Sehingga dengan demikian, mereka akan bertambah dekat kepada Allah dan semakin banyak pula pahala yang didapat darinya. Selain itu, Allah menyembunyikan pengetahuan tentang malam itu sebagai upaya untuk menguji mereka, sehingga dapat diketahui siapa saja yang bersungguh-sungguh dan gigh dalam mencarianya dan siapa pula yang malas lagi mengabaikannya. Sebab, orang yang ingin mendapatkan sesuatu maka dia akan bersungguh-sungguh dalam memperolehnya dan segala sesuatu terasa sangat ringan dalam merealisasikanya. Tetapi, terkadang Allah juga memperlihatkan malam itu pada sebagian hamba-Nya dengan beberapa tanda yang dapat mereka ketahui, sebagaimana yang pernah disaksikan oleh Rasulullah, bahwa beliau bersujud pada pagi harinya di air dan tanah liat.